Jumat, 30 Maret 2012

ISBD


LATENT SOSIAL PROBLEM
Masalah sosial (latent social problems) merupakan masalah sosial yang sebenarnya sudah ada, walaupun belum meluas, namun oleh sekelompok masyarakat ditutup-tutup idan dianggap tidak ada.Masalah social ini sewaktu–waktu akan muncul menjadi masalah social manifes. Misalnya masalah konflik sosial yang disebabkan oleh suku, ras, agama, dan antar golongan.
Contoh LATENT SOSIAL PROBLEM diantaranya :
v  Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah sosial laten yang senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat, khususnya di negara-negara berkembang Kemiskinan senantiasa menarik perhatian berbagai kalangan, Baik para akademisi maupun para praktisi.Dalam konteks masyarakat Indonesia, Masalah kemiskinan juga merupakan masalah sosial yang Senantiasa relevan untuk dikaji secara terus menerus.Ini bukan saja karena masalah kemiskinan telah ada sejak lama, melainkan pula karena masalah ini masih hadir di tengah-tengah kita dan bahkan kini gejalanya semakin meningkat sejalan dengan krisis multidimensional yang masih dihadapi oleh Bangsa Indonesia.Upaya pengentasan kemiskinan kini semakin mendesak kembali untuk dikajiulang.Beberapa alasan yang mendasari pendapat bahwa kemiskinan merupakan masalah social antara lain adalah:
·         Pertama,konsep kemiskinan masih didominasi oleh perspektif tunggal, yakni “kemiskinan pendapatan”atau“income-poverty”(Chambers,1997).Pendekatan ini banyak dikritik oleh para pakar ilmu social sebagai pendekatan yang kurang biasa menggambarkan potret kemiskinan secara lengkap.Kemiskinan seakan-akan hanyalah masalah ekonomi yang ditunjukkan oleh rendahnya pendapatan seseorang atau keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
·         Kedua, jumlah orang miskin di Indonesia senantiasa menunjukkan angka yang tinggi, baik secara absolute maupun relatif, dipedesaan maupun perkotaan Meskipun Indonesia pernah dicatat sebagai salah satu Negara berkembang yang sukses dalam mengentaskan kemiskinan, ternyata masalah kemiskinan kembali menjadi isu sentral di Tanah Air karena bukan saja jumlahnya yang kembali meningkat, melainkan dimensinya pun semakin kompleks seiring dengan menurunnya kualitas hidup masyarakat akibat terpaan krisis ekonomi sejak tahun 1997.
·         Ketiga, kemiskinan mempunyai dampak negatif yang bersifat menyebar (multiplier effects) terhadap tatanan kemasyarakatan secara menyeluruh.Berbagai peristiwa konflik di Tanah Air yang terjadi sepanjang krisis ekonomi,                         misalnya, menunjukkan bahwa ternyata persoalan kemiskinan bukanlah semata-mata mempengaruhi ketahanan ekonomi yang ditampilkan oleh rendahnya daya beli masyarakat, melainkan pula mempengaruhi ketahanan social masyarakat dan ketahanan nasional.Sadar bahwa isu kemiskinan merupakan masalah laten yang senantiasa aktual, pengkajian konsep kemiskinan merupakan upaya positif guna menghasilkan pendekatan dan strategi yang tepat dalam menanggulangi masalahkrusial yang dihadapiBangsa Indonesia dewasa ini.
Bagaimana solusinya?
Beberapa cara dalam penanganan masalah kemiskinan diantaranya adalah:
1.      meningkatkan pendidikan  rakyat.Sebisa mungkin pendidikan harus terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia.Banyaknya sekolah yang rusak menunjukkan kurangnya pendidikan di Indonesia.Tentu bukan hanya fisik, bias jadi gurunya pun kekurangan gaji dan tidak mengajar lagi.
2.       tutup bisnis pangan kebutuhan utama rakyat dari para pengusaha besar.Para petani/pekebun kecil sulit untuk mengekspor produk mereka.Sebaliknya para pengusaha besar dengan mudah mengekspor produk mereka (para pengusaha  bias menekan/melobi pemerintah) sehingga rakyatjustru bias kekurangan makanan atau  harus membayar tinggi sama dengan harga Internasional.
3.      lakukan efisiensi di bidang pertanian.Perlu dikaji apakah pertanian kita efisien atau tidak.Jika pestisida kimia mahal dan berbahaya bagi kesehatan, pertimbangkan predator alami seperti burung hantu untuk memakan tikus, dsb.Begitu pula jika pupuk kimia mahal dan berbahaya, coba pupuk organic seperti pupuk hijau/kompos.Semakin murah biaya pestisida dan pupuk, para petani akan semakin terbantu karena ongkos tani semakin rendah.